Thursday, December 17, 2015

Jam Gereja Diameter 2 Meter di Papua

Pembangunan Jam Gereja diameter 2 Meter di menara Gereja Maranatha Ardipura I-III Polimak Jayapura Papua dilakukan oleh GFClock Yasapersada dari Jakarta. Pekerjaan pembangunan dilakukan pada bulan Mei 2015 dan gereja ini diresmikan tanggal 5 Juli 2015 oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP MH






Hubungi:
Penjual dan Implementor Menara Jam Besar Outdoor berbagai diameter GFClock Yasapersada, Jakarta atau contoh menara jam atau tugu jam bisa dilihat di http://jualmesinjam.blogspot.com atau [klik disini]

Direct Call: 0818 8020 45

Tuesday, December 15, 2015

Menara Jam Gereja Maranatha di Tanah Papua

GFCLock Yasapersada, pada periode bulan Mei 2015 melakukan pembangunan jam besar di Papua tepatnya di Gereja Maranatha Ardipura I-III terdiri dari tiga sisi atau 3 arah menuju pemukiman penduduk dengan dilengkapi lonceng dentang penunjuk waktu dan melody khas gereja.

Pekerjaan pemasangan dilakukan selama 7 hari dilakukan oleh dua engineer yang dari Jakarta. Ini merupakan kali pertama pembangunan menara jam gereja di Tanah Papua.








Peresmian 5 Juli 2015 oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, S.IP MH


Hubungi:
Supplier Aneka Jenis Jam Masjid - Indoor / Outdoor Clock GFClock Yasapersada
dan beberapa pengalaman pembangunan Tower Clock - Tugu Jam di website http://towerclock.gfclock.com

Direct Calls: 0818 8020 45

Monday, December 14, 2015

Jam Besar di Gereja Maranatha Ardipura I-III Papua

GFClock Yasapersada melakukan pembangunan Menara Jam Gereja yang pertama di Tanah Papua yaitu di lokasi Gereja Maranatha Ardipura I-III Polimak Jayapura - Papua berupa Jam Besar Diameter 200 cm dengan 3 sisi arah pemukiman warga dengan dilengkapi Dentang Lonceng penunjuk waktu yang berbunyi setiap jam.

Yang unik dengan jam besar ini adalah dipasang di dinding yang mempunyai permukaan miring, "ini adalah hal yang pertama dilakukan dipasang pada dinding miring" demikian dikatakan oleh salah seorang engineer yang melakukan installasi pemasangan jam tersebut.










Minggu 5 Juli 2015 Gubernur Papua Lukas Enembe di dampingi Ibu Yuche Enembe beserta Ketua Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua meresmikan sekaligus mentahbisan Gedung Gereja Baru dan Rumah Pastori Jemaat Maranatha Ardipura I dan 3,peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Provinsi Papua dan Ketua Badan Pekerjaan Sinode GKI di Tanah Papua Pdt.Albert Yoku Gubernur menyampaikan bangga ketika ditanah Papua dan di Kota Jayapura ada pembangunan Gereja -Gereja itu berarti perkembangan iman sudah lebih baik namun yang perlu diingat bagaimana kita menjaga Identitas ke Kristenan kita sebab selama ini Identitaas ke Kristenan mulai terkikis oleh berbagai fenomena yang terjadi di Kota Jayapura juga membuat seruan untuk bagaimana memastikan dalam ke Kristenan di Tanah Papua sendiri.
Sebagai pemimpin tertinggi GKI Tanah Papua Pdt.Albert Yoku menyambut baik akan perkembangan serta pembangunan gedung gereja ini sehingga peresmiannya itu menandakan adanya kesanggupan dari Jemaat itu sendiri dalam iman dan perbuatan menanggapi atas fenomena tergerusnya identitas ke kristenan Pdt.Albert Yoku menyampaikan bahwa kemampuan kemanapun kita berada ketika injil dijadikan hal elementer dalam setiap esenli kehidupan hal tersebut dapat dipancing dan ditolak oleh kita sendiri.
- See more at: http://www.jaya-tv.com/artikels/4117-pentahbisan-gedung-gereja-baru-dan-rumah-pastori-jemaat-maranatha#sthash.Kce9fbm8.dpuf



Hubungi:
Supplier Aneka Jenis Jam Masjid - Indoor / Outdoor Clock GFClock Yasapersada
dan beberapa pengalaman pembangunan Tower Clock - Tugu Jam di website http://towerclock.gfclock.com

Direct Calls: 0818 8020 45

Jam Gereja Maranatha di Jayapura

Pembangunan Jam Gereja Maranatha Ardipura I-III Jayapura - Papua

GFClock Yasapersada mendapat kepercayaan di papua untuk membangun Jam Gereja dengan Lonceng tanda waktu di Gereja Maranatha Ardipura I-III

Pembangunan Jam Gereja Maranatha Ardipura I-III Papua


Referensi terkait:

Gubernur Papua Resmikan Gedung Gereja GKI Maranatha Ardipura I-III Polimak

Wiiyai News, Jayapura – Peresmian Gedung Gereja Kristen Indonesia di Tanah Papua Jemaat Maranatha Adipura I-III Polimak II, Kota Jayapura ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP MH, Ketua Sinode GKI di Tanha Papua, Pdt. Frans Albert Yoku, Ketua Klasis GKI Kota Jayapura, Pdt. Wellem Itaar serta Ketua Majelis Jemaat GKI Maranatha Ardipura I-III, Pdt. Elieser Kwalepa.

Dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Ibu Gubernur Papua, Ny. Yulce Mende, MH. Selanjutnya penyerahan kunci pintu gereja dari penanggun jawab pembangunan gereja, Elly Auri kepada Ketua Klasis GKI Jayapura kemudian menyerahkan kepada Ketua Sinode GKI di Tanah Papua untuk membuka pintu gedung gereja GKI Marantha Ardipura I-III, Minggu (5/7).

Sebelum masuk kedalam gereja untuk mengikuit ibadah syukuran peresmian, semua hamba Tuhan berdoa di depan pintu masuk dengan mengangkat tangan memberkati gedung gereja baru. Kemudian pintu gereja dibuka, Gubernur Lukas Enembe bersama ibu masuk dalam  gereja terlebih dahulu dan diikuti semua jemaat gereja untuk beribadah.

Ibadah minggu perdana di gedung gereja baru jemaat Maranatha Ardipura I-III Polimak ini dipimpin Pdt. Nikolaus Matruti ST.h.

Dalam laporannya  Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Frans Yewun, SH menjelaskan sejarah berdiri gereja GKI Maranatha Ardipura I-III sejak tahun  1969. “Pembangunan gedung Gereja GKI Maranatha  hingga berdiri megah memakan waktu 11 tahun 3 bulan lamanya dengan Jumlah jemaat 2808 dibagi dalam 12  wyk,” kata Ketua Pembangunan Gereja GKI Maranatha Ardipura I-III Polimak, Frans Yewun.

Namun, lanjut Frans , karena  sudah tidak mampu lagi menampung jemaat pada saat ibadah, sehingga majelis gereja memutuskan untuk merenovasi gereja. Tahun 2001 dalam sidang jemaat 2003 panitia pembangunan gereja melakukan  peletakan batu pertama oleh mantan Wakil Gubernur Papua drh. Constant Karma.

Dari pembangunan ini diharapkan mampu untuk menampung semua warga jemaat disaat – saat ibadah. Kegiatan pembangunan dimulai 2004 dan berakhir Mei 2015. “Ada persoalan, pergumulan dan ada yang baku hantam, saat memulai pembangunan gereja ini,”akunya.
Karena sering terjadi perdebatan. Akhirnya Pdt Yoss Wambrauw ST.h mempunyai pemikiran untuk  bertemu Elly Auri dan meminta kesediaan kepadanya untuk tidak lagi sebagai penasehat pembangunan gereja, tetapi terjun langsung mengawasi pembangunan gereja hingga  peresmiannya.
Bahan bangunan gereja ini rata – rata dikembangkan dan didatangkan dari  Manado. Satu gedung gereja ini dengan 4 lantai yang dilengkapi dengan ruangan pendukung dan fasilitas yang cukup termasuk rumah pastori, dengan total dana yang dikeluarkan sebesar Rp. 14,9 milyar lebih dana. Dengan rincian pada   periode I tahun 2003 – 2012  dihimpun  dari warga jemaat dan donatur Rp. 6 milyar lebih. Bantuan gubernur Rp. 400 juta.

Selanjutnya pada periode kedua tahun 2013 – 2015, dari swadaya warga jemaat sebesar  Rp. 1 milyar lebih  dan bantuan gubernur Rp. 6 milyar serta bantuan Ketua Sinode BP AM Sinode sebesar Rp.  100 juta. Kemudian dari Kepala  kantor agama Kota Jayapura Rp. 10 juta.

Dana yang  terhimpun diperiode ini sebesar Rp. 8 milyar lebih.  Selain itu juga bantuan berupa bahan bangunan dari para donatur. “Dari sisa dana ini kami sisihkan sebagian dengan membeli sebuah mobil inova untuk operasional gereja,”katanya.

Usai mengikuti ibadah, para jemaat kemudian menuju ke sisi kanan gedung gereja untuk menyaksikan penyerahan kunci mobil untuk membantu pelayanan jemaat dari Ibu Yulce W Enembe kepada Pdt Elieser Kwalepa dan peresmian rumah pastori Pastori jemaat GKI Maranatha I-III yang ditandai penadatanganan prasasti oleh Walikota Jayapura, Dr. Benhur Tommi Mano, MM dan Ketua Klasis GKI Kota Jayapura, Pdt. Wellem Itaar serta pengguntingan pita sebelum masuk rumah pastori oleh ibu Walikota Jayapura Ny. Christine  L Mano.

Dari pantuan media ini pada saat peresmian Gedung Gereja dan Rumah Pastor Jemaat GKI Maranatha Ardipura I-III pada hari Minggu (5/7) dari ribuan umat yang memadati gedung dan halaman gereja, nampak diantaranya Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, para asisten, Walikota. Jayapura Benhur Tommy Mano dan Ibu Christina Loloporo, Mantan Menteri Lingkungan Hidup Berth Kambuaya, serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Papua dan Kota Jayapura turut hadir dalam ibadah syukur itu. (Piet)

sumber: http://wiyainews.com/gubernur-papua-resmikan-gedung-gereja-gki-maranatha-ardipura-i-iii-polimak.html

Friday, October 9, 2015

Menara Jam Masjid - Diameter 120 CM

Masjid Jamee Darurrohmaan, bunyi dentang waktu stiap jam di Masjid Jamee Darurrohmaan bisa menjadikan acuan tepat waktu untuk masyarakat sekitarnya di komplek Tegalwangi RT03 / RW01 Rawaarum - Grogol - Cilegon.

Kami dipercaya oleh PT. Pratama Galuh Perkasa, untuk membangun Jam Besar pada dua menara masjid tersebut dengan waktu pekerjaan selama 15 hari kerja.

Data Teknis Menara Jam Masjid Darurrohmaan Cilegon 2013
Diameter Lingkaran Jam = 120 cm
Illumination: Back LED Light dari produk Philips
Jumlah = 4 sisi / sides (4 arah) pada 2 Tower sehingga total ada 8 titik Outdoor clocks
Tinggi Menara = lebih dari 15 meter
Master Clock = Master control untuk sinkronisasi ke-8 jam tersebut menjadi sinkron pencatatan waktunya
Hourly Striking =  ada 10 jenis Dentang Waktu sebagai pilihannya adalah Westminster Chime
Dial Style: ROMAN / KLASIK

Jam Besar Masjid Darurrohmaan - Cilegon


Masjid Jamee Darurrohmaan
 Menara Jam Masjid Jamee Darurrohmaan - Cilegon


Menara Jam Masjid
Tinggi Menara Jam Masjid 15 Meter

Menara Jam Masjid Darurrohmaan
Master Clock System, sinkronisasi waktu yang seragam untuk 8 arah jam


Hubungi:
Supplier Aneka Jenis Jam Outdoor GFClock Yasapersada,
dan beberapa pengalaman pembangunan Menara Jam - Tugu Jam di Indonesia, dan Pengadaan berbagai jenis Mesin Jam Besar indoor / outdoor di website http://jam-outdoor.gfclock.com

Direct Calls: 0818 8020 45

Jam Menara Masjid Darurrohmaan

Menara Jam Besar, didesain secara apik dan elegan di Masjid Jamee Darurrohmaan yang terletak di komplek Tegalwangi RT03 / RW01 Rawaarum - Grogol - Cilegon dengan data teknis sebagai berikut:


Spesifikasi Jam Menara Masjid
  • Diameter Lingkaran Jam = 120 cm
  • Illumination: Back LED Light dari produk Philips
  • Jumlah = 4 sisi / sides (4 arah) pada 2 Tower sehingga total ada 8 titik Outdoor clocks
  • Tinggi Menara = lebih dari 15 meter
  • Master Clock = Master control untuk sinkronisasi ke-8 jam tersebut menjadi sinkron pencatatan waktunya
  • Hourly Striking =  ada 10 jenis Dentang Waktu sebagai pilihannya adalah Westminster Chime
  • Dial Style: ROMAN / KLASIK

Desain Menara Jam Besar - Masjid Darurrohmaan 

Desain Menara Jam Masjid Darurrohmaan
Desain Menara Jam Masjid Jamee Darurrohmaan - Cilegon 2012

Menara Jam Masjid Darurrohmaan - Cilegon
Pekerjaan Pembangunan Menara Jam Masjid Darurrohmaan - Cilegon 2013


Hubungi:
Supplier Aneka Jenis Jam Masjid - Indoor / Outdoor Clock GFClock Yasapersada,
dan beberapa pengalaman pembangunan Tower Clock - Tugu Jam di website http://towerclock.gfclock.com

Direct Calls: 0818 8020 45

Pembangunan Jam Besar Diameter 2 Meter

GFClock Yasapersada, sanggup membuat Jam Besar Analog - Outdoor Clock mulai dari diameter 1 meter sampai dengan 30 meter dengan menggunakan mesin jam tenaga battery 12 Volt/DC bisa menggunakan solar cell, beterai kering yang menyimpan sumber tegangan listrik sistem charging.

Bisa juga dilengkapi lampu Back Light dari LED bisa memancarkan warna cahaya sesuai dengan yang dikehendaki dalam proyek pembangunan jam outdoor, misalnya nyala warna merah, putih, kuning, hijau, biru, dan nyala lainnya misalnya nyala berganti - ganti warna.

Jam Besar - Outdoor Clock

Jam Besar Outdoor

Ini adalah pengalaman proyek kami di Balai Kota Ambon pada awal bulan September 2012 dengan istallasi pemasangan jam besar outdoor diameter 2 meter ini hanya memakan waktu 5-7 hari kerja normal.

Sanggup membantu proyek Anda dengan implementasi di seluruh Indonesia, kunjungi referensi kami di http://jualmesinjam.blogspot.com atau http://jam-outdoor.gfclock.com

Profile Perusahaan [klik disini] juga Pengalaman Proyek Jam Besar di berbagai kota di Indonesia [klik disini]